Salam mahabbah buat pembaca. Syukur ke hadrat Allah atas limpah kurnia yang tidak terhingga, selawat dan salam buat junjungan besar nabi Muhammad s.a.w. Alhamdulillah, setelah 3 hari ketidaksihatan melanda diri, masih mampu bernafas menghirup udara segar yang dikurniakan Illahi. Seperti biasa, mendidik diri untuk menerima apa yang dikurniakan, tidak kira kesakitan, kesusahan atau kesenangan.. Semua itu datang dari Allah dan kepadaNya kita harus kembali.. Dalam masa ini, terbaca beberapa artikel mengenai apa sebenarnya "sakit" dan mengapa Allah datangkan sakit pada kita sedangkan Allah Maha Pengasih dan Penyayang. Sudah tentu kalau sayang, mengapa harus ada kesakitan?
*Senyum..... :D
"Saya sakit sebab Allah sayangkan saya la.. Allah nak uji saya adakah saya ni benar-benar redha dengan apa saja ujian yang Allah beri. Dan tambah semangat lagi bila hayati hadith :
Hadits riwayat Bukhari dan Muslim, menyatakan bahwa Rasulullah pernah bersabda, yang ertinya "tidaklah seorang hamba muslim tertimpa derita dari penyakit atau perkaran lain kecuali Allah hapuskan dengannya (sakit tersebut) kejelekan-kejelakannya (dosa-dosanya) sebagaimana pohon menggugurkan daunnya “ (Hr Bukhari-Muslim).
dan lagi :
Rasulullah bersabda yang artinya ,” Barang siapa yang Allah kehendaki kebaikan pada dirinya, maka Allah akan memberikan cobaan padanya ,” (Hr. Bukhari).
Rasulullah bersabda , yang artinya ,” Tidak akan ada yang menimpa seorang hamba muslim dari kepenatan, sakit yang berkesinambungan (sakit menahun), kebimbangan, kesedihan, penderitaan, kesusahan, sampai duri yang ia tertusuk karenanya, kecuali dengan itu Allah menghapus dosa-dosanya , “( Hr Bukhari).
Sahabat, Allah menguji seseorang bukan kerana Allah benci kepada kita tetapi percayalah yang Allah sangat kasih kepada kita. Cuma kita sebagai hambaNya tidak pernah hendak bersabar dalam menghadapi ujianNya. Pasti Allah telah aturkan yang terbaik buat kita kerana setiap yang berlaku ada hikmahnya.
Alihkan pandangan matamu ke arah LAUT, airnya cantik membiru dan penuh dengan ketenangan. Tetapi hanya Allah sahaja yang mengetahui rahsia di dalamnya. Begitu juga dengan kehidupan manusia, riang dan ketawa tetapi hanya Allah yang mengetahui rahsia kehidupannya. Jika rasa kecewa, alihkan pandanganmu ke arah SUNGAI, airnya tetap mengalir biarpun berjuta batu yang menghalangnya. Dan jika rasa sedih,alihkan pandanganmu ke arah LANGIT, sedarlah dan sentiasa ingatlah bahawa Allah sentiasa bersamamu.
Jadi seharusnya apa yang perlu kita lakukan? berdoalah kepada Allah, Allah lah tempat kembali segala masalah yang sering membelenggu diri kita. Jangan malu untuk merayu-rayu, meminta-minta, memohon-mohon kepada Allah swt.Selalu diingatkan yang Allah tidak pernah jemu mendengar rintihan hambaNya, Allah itu Maha Mendengar.
Bersyukurlah !! ^_^
No comments:
Post a Comment